Akhiri Rangkaian Dies Natalis, UMS Selenggarakan International Conference

Mengakhiri agenda dies natalis Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ke-59, diselenggarakan International Conference dan Simposium Nasional yang dilaksanakan pada 13 Desember 2017. Terdapat tiga rangkaian acara yang diselanggarakan, ISETH 2017 (International Conference on Science, Technology, and Humanity), RAPI 2017 (Simposium Nasional Rekayasa aplikasi Perancangan dan Industri), dan ICETIA 2017 (International Conference on Engineering, Technology, and Industrial Aplication).

Acara yang bertempat di Hotel Alila Solo tersebut dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Muhammad Da’i, M.Si, Apt. Dalam sambutanya, Dr. Da’i menyampaikan rasa optimisnya terhadap simposium dan konferensi yang sedang diselenggarakan tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa terselenggaranya acara simposium dan konferensi ini akan memberikan kontribusi yang sangat berharga dan membantuu pengembangan teknologi ramah lingkungan, selain itu dapat memberikan dasar yang sangat berguna untuk penerapan di industri untuk lebih sustainable.

Selaras dengan sambutan Dr. Da’i, Rektor UMS Dr. Sofyan Anif, M.Si juga menyatakan dukungannya dengan sepenuh hati terhadap tujuan terselenggaranya acara tersebut. Dengan mengangkat tema Science, Technology dan Humanity diharapkan ide-ide inovatif dan capaian-capaian riset dari makalah-makalah yang dipresentasikan dapat memberi sumbangan yang signifikan terhadap pengembangan proses, bahan dan energi ramah lingkungan.

Konferensi dan Simposium kali ini diikuti oleh sekitar 300 peserta, dengan Keynote Speakers Assoc. Prof. Abdul Razak Ahmad dari National Defence Uiversity of Malaysia dan Prof. Candratilak De Silva Liyanage dari University Brunai Darussalam beserta Wisnu Setiawan, S.T, M.Arch, Ph.D sebagai moderator. Acara tersebut dibagi menjadi dua sesi, dimana sesi pertama seluruh peserta berada di Ballroom untuk mengikuti seminar dan sesi kedua peserta dibagi sesuai submission paper untuk melakukan presentasi.

Pada kesempatan berikutnya, Agus Dwi Anggono, ST, M.Eng, Ph.D selaku Ketua Panitia ICETIA 2017 memaparkan bahwa acara tersebut merupakan wujud kepedulian dan menjawab tantangan zaman dengan membawa rekayasa teknik dan penerapan industri ke dalam lingkup yang semakin luas. Ia juga menambahkan bahwa paper yang diterima tahun ini berasal dari Indonesia, Malaysia, Hongkong, Jepang, Perancis dan Taiwan. Kedepannya semua paper yang diterima akan dipublikasikan pada AIP Proceedings yang sudah terindeks Scopus. (Ahmad)